Keyboard menjadi elemen penting saat menggunakan laptop. Keyboard laptop berguna untuk mengetik teks, memasukan data, navigasi, serta berbagai fungsi lainnya. Jika keyboard sampai rusak, hal ini dapat menyebabkan kesulitan dan menurunkan produktivitas penggunanya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan keyboard laptop bisa rusak:
- Karena ada debu, serpihan makanan, atau kotoran lain yang menumpuk di antara tombol-tombol keyboard
- Tekanan yang berlebihan atau benturan fisik yang keras pada keyboard.
- Adanya korsleting atau kontak buruk antara kabel fleksibel keyboard dan motherboard. Keempat, overheating pada laptop dan masih banyak lagi.
Supaya tidak mengganggu pekerjaan, ada baiknya untuk segera memperbaiki keyboard laptop tersebut. Ada beberapa cara sederhana yang mungkin bisa kamu coba di rumah, sebelum membawanya ke teknisi atau membeli laptop baru. Apa saja? Simak cara memperbaiki keyboard laptop, seperti dihimpun Keeping Times dari berbagai sumber pada Senin (5/2).
foto: freepik.com
1. Restart laptop
Terkadang, masalah pada keyboard dapat diselesaikan dengan melakukan restart pada laptop. Ini bisa dilakukan untuk Windows maupun macOS. Restart laptop ini bertujuan agar laptop bisa memulai ulang semua program serta memulihkan kondisinya, agar bisa dipakai kembali.
2. Periksa kabel
Pastikan kabel yang menghubungkan keyboard ke motherboard tidak rusak atau terlepas. Pastikan koneksi tersebut aman. Jika sudah, bisa dicoba untuk menyalakan kembali laptop dan mencoba keyboardnya.
3. Cek apakah ada tombol keyboard yang tidak berfungsi
Periksa satu per satu setiap tombol pada keyboard untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Jika ada tombol yang susah ditekan atau tidak merespon, segera ganti tombol laptop tersebut.
4. Bersihkan keyboard
Debu, kotoran, atau cairan dapat menyebabkan keyboard tidak berfungsi dengan baik. Matikan laptop, dan bersihkan keyboard dengan hati-hati untuk menghilangkan debu dan kotoran yang tertumpuk. Ada beberapa alat untuk membersihkan keyboard laptop, yakni;
- Kaleng udara bertekanan
Gunakan kaleng udara bertekanan rendah untuk membersihkan debu dan kotoran dari antara tombol-tombol keyboard. - Sikat kecil atau kuas lembut
Gunakan sikat kecil atau kuas lembut untuk membersihkan debu atau kotoran yang melekat pada tombol-tombol dan di sekitar sela-sela keyboard. - Kain lembut
Basahi kain lembut dengan sedikit air atau pembersih khusus dan gunakan untuk membersihkan permukaan tombol. Pastikan kain cukup lembap, bukan basah. Jangan biarkan cairan meresap ke dalam keyboard. - Alkohol isopropil
Agar lebih bersih dan steril, kamu bisa menggosok permukaan keyboard dengan kain yang dibasahi dengan alkohol isopropil.
5. Instal driver keyboard
Pastikan driver keyboard di perangkat laptop terinstal dengan benar. Kamu bisa memeriksanya melalui Device Manager di Windows atau System Preferences di macOS.
6. Update atau reinstall driver
Jika driver keyboard mengalami masalah, cobalah untuk memperbarui atau menginstal ulang driver tersebut.
7. Periksa pengaturan keyboard
Di beberapa jenis laptop, ada pengaturan khusus yang mematikan keyboard atau mengubah fungsi tombol. Karena itu periksa apakah pengaturan keyboard sudah sesuai atau belum. Berikut panduan lengkapnya untuk windows, macOS, dan linux.
Windows
- Tekan tombol Windows pada keyboard untuk membuka menu Start
- Pilih ikon gear (ikon pengaturan) untuk membuka Pengaturan
- Pilih opsi “Devices”
- Di bagian “Devices,” pilih “Typing” atau “Keyboard”
- Sesuaikan pengaturan keyboardnya mulai dari kecepatan ketik, koreksi teks otomatis, dan pengaturan lainnya.
macOS
- Klik ikon “Apple” di sudut kiri atas dan pilih “System Preferences”
- Pilih opsi “Keyboard”
- Sesuaikan pengaturan keyboard.
Linux
- Cari dan buka “Settings” atau “System Settings”
- Pilih opsi “Keyboard” atau “Typing” untuk mengakses pengaturan keyboard
- Sesuaikan pengaturan keyboard.
- Periksa dengan sistem operasi lain
Boot laptop dari sistem operasi lain atau dari Live CD untuk memastikan apakah masalah tersebut terkait dengan sistem operasi atau perangkat keras. Berikut langkah-langkahnya;
- Siapkan media instalasi sistem operasi lain dalam bentuk USB bootable atau CD/DVD
- Boot laptop dari media tersebut dan atur urutan boot di BIOS/UEFI laptop agar memprioritaskan USB atau DVD
- Pilih opsi “Live Session”
- Setelah sistem operasi live dimuat, buka aplikasi penjelajah file atau buka teks editor
- Coba ketik beberapa karakter dan periksa apakah keyboard berfungsi dengan baik di sistem operasi live.
8. Nonaktifkan filter
Filter keyboard pada sistem operasi umumnya dirancang untuk membantu mencegah masukan yang tidak diinginkan atau pengulangan karakter. Tapi hal ini bisa juga memicu masalah pada keyboard. Karena itu, jika keyboard tidak berfungsi dengan baik, coba nonaktifkan filter tersebut. Berikut langkah-langkah menonaktifkan filter untuk windows, macOS, dan linux.
Windows
- Tekan tombol Windows + U untuk membuka Ease of Access Center
- Pilih opsi “Make the keyboard easier to use”
- Di bagian “Make it easier to type,” cari opsi “Turn on Filter Keys” dan pastikan itu dalam posisi mati (tidak dicentang)
- Klik “Apply” dan “OK” untuk menyimpan perubahan.
macOS
- Klik ikon “Apple” di sudut kiri atas dan pilih “System Preferences”
- Pilih opsi “Accessibility” atau “Universal Access”
- Di tab “Keyboard,” periksa apakah opsi “Slow Keys” atau “Sticky Keys” dinonaktifkan. Jika tidak, nonaktifkan opsi tersebut.
Linux
- Buka aplikasi “Settings”
- Pilih opsi “Accessibility” atau “Universal Access”
- Di dalam “Typing,” nonaktifkan opsi “Repeat Keys” atau “Slow Keys”.
Penulis: Jauda