Lampu LED menjadi salah satu pilihan sebagai sumber penerangan. Lampu LED ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis lampu lainnya. Lampu LED menggunakan energi lebih efisien daripada lampu pijar atau lampu neon kompak. Selain itu, lampu LED biasanya memiliki umur yang jauh lebih panjang yakni bisa bertahan hingga 25.000 jam, sedangkan lampu pijar hanya sekitar 1000 jam.
Dari segi ketahanan, lampu LED tidak memiliki filamen kaca seperti pada lampu pijar, sehingga lampu LED lebih tahan terhadap guncangan dan getaran. Kemudian dari segi keamanan, lampu LED menghasilkan sedikit panas saat beroperasi, sehingga mengurangi risiko kebakaran dan membuatnya lebih aman digunakan dalam ruangan yang tertutup. Tak hanya itu, lampu LED pun tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna, serta dapat diatur untuk menghasilkan cahaya yang berbeda-beda.
Nggak heran jika lampu LED ini sering digunakan baik di rumah, kantor, sekolah, dan bangunan-bangunan lainnya. Pada acara-acara khusus seperti pesta dan festival, lampu LED ini juga menjadi penerangan dekoratif.
Sayangnya, lampu LED juga tetap bisa mengalami kerusakan. Ada beberapa penyebab kerusakan lampu LED mulai dari overheating, kerusakan fisik, atau arus listrik yang tidak stabil. Nah, berikut beberapa cara memperbaiki lampu LED, seperti dihimpun Keeping Times dari berbagai sumber pada Senin (12/2).
foto: freepik.com
1. Periksa koneksi listrik
Memeriksa koneksi listrik adalah langkah pertama yang dilakukan saat mencoba memperbaiki lampu LED. Pastikan untuk memastikan sumber listrik terlebih dulu, kemudian periksa kabel listrik yang menghubungkan lampu LED ke soket atau sumber listrik. Cek apakah ada kabel yang terkelupas atau tidak. Selain itu, periksa juga bagian soket dimana lampu LED terpasang. Bersihkan soket dengan kuas kecil, jangan sampai soket kotor apalagi berkarat.
2. Uji arus listrik
Setelah memastikan semua koneksi listrik terpasang dengan baik, kamu bisa menggunakan alat uji seperti multimeter untuk mengukur arus listrik yang masuk ke lampu LED. Tegangan yang masuk ke harus sebagai dengan lampu LED.
3. Periksa sekitaran lampu LED
Periksa sekitaran lampu LED, jangan sampai ada kelembaban berlebih, debu, atau bahan kimia yang dapat merusak komponen internal lampu. Lampu LED juga harus terpasang dengan benar dan memiliki cukup ruang di sekitarnya. Jika lampu terlalu tertutup atau terlalu dekat dengan objek lain, ini menyebabkan penumpukan panas yang dapat merusak lampu LED.
4. Sesuaikan dengan pencahayaan lingkungan
Jika lampu LED digunakan di luar ruangan atau di area yang sangat terang, pastikan tidak ada cahaya matahari yang terkena langsung. Pasalnya, lampu LED memiliki sensor cahaya atau sensor fotovoltaik yang berfungsi untuk mendeteksi tingkat cahaya di sekitarnya dan mengatur kapan lampu LED harus menyala atau mati. Jika terkena cahaya matahari secara berlebihan, sensor lampu LED bisa mengalami kerusakan.
5. Periksa Driver LED
Jika lampu LED memiliki driver eksternal, periksa apakah driver tersebut berfungsi dengan baik. Kamu bisa menggunakan multimeter untuk memeriksa tegangan keluaran dari driver. Jika tegangan keluaran tidak stabil atau tidak ada, maka driver perlu diganti.
6. Gunakan shelter
Gunakan perlindungan tambahan untuk lampu LED seperti penutup atau shelter. Ini bisa melindungi lampu LED dari kerusakan karena suhu ruangan. Pasalnya jika suhu ruangan di sekitar lampu LED terlalu panas atau terlalu dingin, kinerja lampu LED pun akan melemah. Jangan sampai suhu melebihi batas yang ditentukan oleh spesifikasi lampu LED.
7. Memperbaiki lampu LED tanpa solder
Melansir dari YouTube Fadhil creative, ada cara untuk memperbaiki lampu LED dengan alat dan bahan yang simpel tanpa solder, langkah-langkahnya sebagai berikut.
- Siapkan bahan dan alat yakni kabel test chipled, fiting lampu, tang potong, timah roll, serta isolasi hitam
- buka Cover penutup lampu LED
- Masukkan ke Fiting yang sudah tersambung dengan aliran listrik
- Jepit Chipled dengan kabel test yang sudah disiapkan, satu persatu secara perlahan-lahan. Apabila ada chipled yang menyala, berarti itu sumber dari permasalahan
- Jika sudah ditemukan chipled yang menyala, cabut aliran listrik dari stop kontak
- Kemudian buang chipled tersebut menggunakan tang potong, dan bersihkan jangan ada kotoran yang tersisa
- Potong timah roll sepanjang chipled pada lampu tersebut
- Potong isolasi hitam selebar melebihi sedikit timah roll yang dipotong tadi
- Lalu tempel kan timah roll yang dipotong tadi ke lembar lem isolasi, kemudian tempelkan juga ke bagian chipled yang sudah dicabut tadi. Perlahan-lahan dan direkatkan
- Masukkan kembali ke Fiting lampu yang sudah disambungkan aliran listrik
- Nyalakan lampu LED.
8. Ganti lampu LED
Jika lampu LED tetap tidak berfungsi setelah melakukan perbaikan tersebut, maka satu-satunya yang bisa dilakukan adalah mengganti lampu LED. Berikut cara memasang lampu LED baru.
- Matikan sumber listrik untuk menghindari resiko tersetrum atau cidera
- Jika lampu LED sudah dinyalakan sebelumnya, biarkan lampu itu mendingin sejenak. Jangan langsung menyentuh bagian lampu LED yang panas
- Ambil lampu LED yang baru dan pasang ke fitting atau soket yang sudah disiapkan
- Putar lampu searah jarum jam dengan lembut hingga terkunci dengan baik
- Setelah lampu LED, nyalakan kembali sumber listrik dan uji apakah lampu LED menyala
- Jika lampu LED punya fitur mengatur kecerahan, maka sesuaikan pengaturannya.
Penulis: Jauda