Dianggap tabu, 7 film India ini dilarang tayang di Indonesia

foto: imdb.com

India memang dikenal akan filmnya yang memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan beberapa negara lain. India dikenal dengan industri perfilman terbesar di dunia dalam jumlah produksi dan kualitas filmnya, dikenal dengan sebutan Bollywood.

Tak heran jika sejumlah film Bollywood ini mampu menembus pasar dunia. Beberapa negara menjadi penikmat film Bollywood, termasuk Indonesia. Meski disebut sebagai perfilman paling dinanti, namun ada beberapa film Bollywood ini justru dilarang tayang di Indonesia.

Menurut beberapa sumber, alasan Indonesia menolak penayangan film Bollywood ini lantaran mengandung berbagai hal sensitive, sehingga tidak layak untuk ditonton. Pasalnya film yang dilarang memperlihatkan adegan yang cukup vulgar sampai membahas hal-hal yang dianggap kontroversi atau tabu sampai menyudutkan agama tertentu.

Film Bollywood apa saja yang dilarang tayang di Indonesia? Berikut Keeping Times lansir dari berbagai sumber, Kamis (18/8).

1. Dazed in Doon (2010)

foto: imdb.com

Film yang disutradarai Ashvin Kumar ini pertama kali dirilis di India pada 23 Oktober 2010. Film ini diperankan Shivamm Sharma, Sookrit Malik dan Aseem Kumar. Doon mengisahkan salah satu sekolah yang terkenal dan disegani, India. Namun nyatanya, jalan ceritanya justru bertentangan dengan deskripsi film itu sendiri.

Dazed in Doon menggambarkan penyalahgunaan zat dan menunjukkan beberapa adegan yang kurang pantas. Oleh sebab itu, film tersebut tidak dapat diterima oleh sekolah dan parlemen India, karena dianggap kurang memiliki esensi pencerdasan.

Selain itu, Dazed in Doon kurang menguntungkan dan tidak mendapatkan apresiasi saat penayangan. Hal tersebut karena terlihat ‘merendahkan sekolah Doon;. Sementara Indonesia melihat beberapa masalah yang ada dalam film Dazed in Doon dan akhirnya memilih untuk tidak menayangkan film tersebut.

2. Firaaq (2009)

foto: imdb.com

Film India yang selanjutnya dilarang tayang di Indonesia adalah Firaaq. Film ini dirilis di India pada 20 Maret 2009. Selain itu, film ini juga menjadi debut sutradara dan aktris Nandita Das. Dimana film bergenre drama ini mengisahkan tentang dampak perebutan kekuasan.

Namun sayangnya, Firaaq dilaporkan mengekspos insiden nyata yang terjadi dalam kerusuhan Gujarat. Nandita Das dikritik secara luas karena melukai sentimen umat Hindu dan Muslim. Serta memantik kembali rasa kebencian, ketakutan, dan trauma di antara umat beragama yang kapan saja dapat menyulut amarah.

Oleh sebab itu, film ini ditolak pemutarannya di India dan masuk dalam daftar film yang dilarang di beberapa negara, termasuk Indonesia.

3. Unfreedom (2014)

foto: Istimewa

Unfreedom adalah film thriller yang menceritakan kisah cinta lesbian yang terkait dengan terorisme Islam. Film yang disutradarai Raj Amit Kumar ini pertama kali dirilis di India pada 29 Mei 2015. Diketahui dalam film tersebut, mengisahkan asisten dari salah seorang sarjana Islam liberal yang dimainkan Victor Banerjee, diculik di New York oleh teroris yang diperankan Bhanu Uday.

Namun film tersebut menggambarkan Islam yang buruk dan adegan tak pantas. Hal tersebut membuat film ini tidak pernah pernah lulus sensor di India dan juga dilarang tayang di berbagai negara, termasuk Indonesia.

4. Water (2005)

foto: imdb.com

Film bergenre drama/romance ini dirilis pada 4 November 2005 di Kanada dan disutradarai Deepa Mehta. Sementara naskahnya ditulis Anurag Kashyap. Namun film ini telah mengundang banyak kontroversi lantaran menceritakan kisah kehidupan gelap wanita janda di India.

Water mengangkat isu-isu kontroversial, seperti pengucilan dan kebencian terhadap seorang perempuan. Film ini juga banyak diserang para pengunjuk rasa dan pada akhirnya dilarang tayang, termasuk di Indonesia.

5. Sins (2005)

foto: imdb.com

Selanjutnya ada film Sins yang disutradarai Vinod Pande dan dirilis di India pada 25 Februari 2005. Film ini mengisahkan perjalanan cinta seorang pendeta Kerala yang jatuh cinta pada seorang wanita.

Karena terlalu banyak mengandung adegan dewasa, Sins dilarang tayang di India dan berbagai negara, termasuk Indonesia. Banyak yang menilai, adegan dalam film ini kurang pantas dan melanggar norma-norma masyarakat bagi umat Katolik.

6. Paanch (2003)

foto: imdb.com

Film Paanch dirilis pada 21 Desember 2003 dan disutradarai Anurag Kashyap. Namun film ini menghadapi banyak kemarahan dari Badan Sensor India. Pasalnya Paanch didasarkan pada pembunuhan berantai Joshi-Abhyankar pada 1997. Serta film bergenre thriller ini mengangkat adegan tidak wajar, sehingga Dewan Sensor melarang film tersebut tayang.

7. Fire (1996)

foto: imdb.com

Film Bollywood lainnya yang dilarang Badan Sensor adalah film Fire karya Deepa Mehta yang dirilis pada 1996. Namun, film tersebut diakui karena memiliki daya tarik global, namun gagal memikat kelompok Hindu (seperti Shiv Sena) di India karena subjeknya. Lantaran film ini mengisahkan hubungan yang tidak wajar antara dua saudara ipar dalam keluarga Hindu. Oleh sebab itu, film ini dilarang tayang, termasuk di Indonesia.

Penulis: Muhammad Saputra Wibowo