Terlihat biasa, 9 jenis kayu dibanderol dengan harga fantastis

  • by
foto: impakter.com

Jika kamu pikir sumber daya alam yang paling berharga di bumi hanya emas, minyak dan batu bara, sepertinya kamu harus mulai melirik keberadaan kayu. Tahu nggak sih, kalau sebenarnya ada beberapa jenis kayu yang punya nilai kayak emas dan minyak bumi?

Bahkan kayu-kayu tersebut nilainya bisa lebih mahal daripada emas lho. Dari ribuan pohon yang tumbuh di bumi ini, terdapat beberapa jenis kayu yang dihargai dengan nominal fantastis. Perbedaan harga itu biasanya diakibatkan oleh beberapa hal, seperti ketahanan kayu, keindahan penampilan dan seberapa langkanya kayu tersebut.

Penasaran jenis kayu apa saja yang punya harga fantastis? Yuk intip harga kayu-kayu yang harganya bikin melongo, seperti dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (1/10).

1. Agarwood atau lazim.

foto: impakter.com

Di Indonesia kayu ini dikenal dengan jenis gaharu. Gaharu sendiri merupakan salah satu kayu paling mahal di dunia. Kayu ini berasal dari pohon aquilaria yang memiliki aroma harum sehingga kegunaannya bukan untuk bangunan, namun untuk parfum, dupa dan wewangian lainnya. Banyak perusahaan parfum yang memanfaatkan kayu ini.

Kayu ini berwarna terang namun akan berubah menjadi gelap karena adanya getah yang merupakan infeksi jamur yang muncul sebagai respon pertahanan. Gaharu dengan kualitas baik dihargai Rp 25 juta per kilogram di pasar internasional. Semakin hitam kayu semakin mahal juga harganya.

2. Kayu eboni.

foto: istimewa

Kayu eboni digunakan untuk pembuatan alat-alat musik berbahan kayu seperti biola, gitar, piano, dan masih banyak lagi. Ternyata, selain alat musik para pengrajin kayu juga sering menggunakan kayu eboni untuk furnitur dengan kualitas premium.

Kayu ini memiliki kepadatan yang tinggi dengan tekstur baik. Pohonnya bisa tumbuh hingga 40 meter. Kayu ini dihargai Rp 7 juta per meter kubik jika kualitasnya bagus dan warna hitamnya merata di seluruh permukaan.

3. Lignum vitae.

foto: cookwoods.com

Kayu termahal satu ini memiliki tampilan yang sangat eye catching dengan motif menyerupai kuda zebra. Pohon ini tersebar di Amerika Tengah dan daerah utara Amerika Selatan. Biasanya akan tumbuh sekitar 6-10 meter. Berat dan keras kayu lignum vitae berhasil mengalahkan kayu termahal di dunia.

Untuk harga kayu ini dibanderol sekitar Rp 1,2 juta per kilogram. Lignum vitae merupakan nama latin yang memiliki arti “pohon kehidupan”. Namun sayangnya ekspolitasi berlebihan pada kayu ini mengakibatkan habitat pohon ini terancam punah.

4. Kayu bacote.

foto: hardwooddistributors.org

Kayu dengan harga tinggi lainnya adalah kayu bocote. Jenis kayu ini sering digunakan untuk furnitur, alat musik, bagian pegangan senjata, hingga bagian dalam kapal laut. Harga untuk kayu eye catching ini dibanderol mulai dari Rp 500 ribu per meter kubiknya.

5. Bubinga.

foto: glimerwoodcompany.com

Kayu mahal satu ini berasal dari Benua Afrika yang biasa dipakai untuk berbagai barang yang membutuhkan kayu dengan kualitas terbaik, seperti furniture, rumah, kecapi dan gitar. Para pengrajin meyakini jika alat musik menggunakan kayu ini maka hasil suara alat musik tersebut akan bagus. Sebagai salah satu kayu terbaik, kayu bubinga dihargai Rp 5-6,5 juta per meter kubiknya.

6. Tigerwood.

foto: cookwoods.com

Kayu ini merupakan kayu yang tumbuh alami sehingga tidak bisa dibudidayakan. Namun memiliki kelebihan seratnya yang selalu sama bagus dipotong dari sudut manapun. Kelebihan inilah yang membuat tigerwood ditaksir dengan harga mahal.

Karena mahal, kayu ini dijual dalam bentuk lembaran tipis. Perbandingan harga akan menunjukan seberapa berharganya kayu satu ini. Furniture yang menggunakan sedikit kayu tigerwood bisa terjual dengan harga satu setengah kali lipat dari furniture tanpa kayu tigerwood.

7. Kayu purple heart.

foto: woodworkessource.com

Kayu ini memiliki keunikan yang tidak dimiliki kayu lain yaitu warnanya bisa berubah. Saat pertama dipotong kayu tersebut biasanya berwarna cokelat tua, dan akan berubah menjadi ungu setelah lama ditebang. Kayu ini lebih tahan terhadap air dan juga perubahan suhu jika dibandingkan dengan kayu lain.

Kelebihan dan pengolahannya yang sulit membuat kayu ini dihargai senilai Rp 2,5 – 4 juta per meter kubik. Diketahui juga jika barang-barang kuno banyak yang dibuat dari kayu purple heart. Hal tersebut sekaligus menjelaskan bahwa kayu ini telah digunakan sejak dulu. Purple heart banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

8. Kayu pohon cendana sandalwood.

foto: krishijagran.com

Sandalwood akrab disebut dengan kayu pohon cendana oleh warga Indonesia. Kayu ini memiliki karakteristik tekstur yang halus, warna kekuningan, dan aroma khas yang mampu bertahan hingga puluhan tahun. Kayu pohon cendana ini sangat sulit untuk dikembang biakan karena merupakan tanaman parasit yang membutuhkan inang agar tumbuh maksimal.

Karena keunikan dan kelebihannya pohon ini di banderol dengan harga mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per kilogramnya. Sedangkan harga gubalnya adalah sebesar Rp 25 juta per kilogramnya.

9. African blackwood.

foto: cookwoods.com

Kelebihan kayu ini adalah sangat kuat dalam melawan pembusukan dan tahan serangan serangga sehingga cocok dipakai untuk alat musik seperti gitar dan clarinet. Pohon kayu African blackwood mampu tumbuh hingga 4-15 meter yang membutuhkan waktu hingga 60 tahun.

Karena kebelihannya, permintaan kayu ini sangat tinggi di pasaran. Akibat dari itu juga harga kayu ini dimulai dari Rp 7-10 juta per meter kubiknya di pasar domestik. Sedangkan, di pasar ilegal kayu ini ditaksir dengan harga Rp 25 juta per meter kubiknya.