Ternyata ini alasan nyamuk suka terbang di sekitar telinga manusia

foto: freepik.com

Nyamuk merupakan serangga yang cukup dihindari banyak orang. Pasalnya, nyamuk dapat menyebabkan gatal-gatal, iritasi, dan berbagai penyakit yang berbahaya, seperti demam berdarah, malaria, dan Japanese Encephalitis. Sebegitu mengerikannya memang serangga yang termasuk dalam famili Culicidae dan ordo Diptera (lalat) ini.

Selain itu, hal yang menjengkelkan lainnya dari nyamuk adalah kerap berdengung di telinga. Jika jumlahnya tidak sedikit pasti sangat frustasi menghadapi nyamuk-nyamuk ini. Nah, pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, kenapa sih nyamuk suka terbang di sekitar telinga?

Menurut beberapa sumber, dengungan yang kamu dengar berasal dari sayapnya. Nyamuk betina mengepakkan sayapnya sekitar 500 kali per detik dengan frekuensi antara 450 hingga 500 hertz. Suara dengungan yang terdengar adalah efek samping dari kepakan sayap mereka.

Suara mendengung ini sebenarnya merupakan salah satu bentuk komunikasi antara nyamuk jantan dan betina. Nyamuk betina memanfaatkan suara dengung tersebut untuk menarik perhatian nyamuk jantan untuk kawin.

foto: pixabay.com

Lalu mengapa nyamuk berdengung atau terbang di sekitar telinga manusia? Nyamuk betina mencari darah manusia untuk memulihkan energi dan menghasilkan telur. Mereka menggunakan alat khusus di tubuhnya untuk mendeteksi karbon dioksida, panas tubuh, dan keringat yang dikeluarkan manusia.

Telinga manusia memiliki suhu yang mendekati suhu inti tubuh yang paling konstan dan tinggi. Nyamuk terpikat dengan hawa panas tubuh manusia. Pasalnya letak telinga dekat dengan hidung dan mulut, nyamuk secara alami tertarik ke area sekitar kepala manusia.

Teori lain menyatakan bahwa suara dengungan yang dihasilkan nyamuk hanyalah produk sampingan dari pola terbang mereka. Nyamuk adalah serangga yang sangat bermanuver dan dapat mengubah arah dengan cepat di udara. Saat seekor nyamuk terbang di sekitar kepala manusia, dia mungkin menyesuaikan jalur terbangnya untuk menghindari rintangan atau untuk melihat manusia dengan lebih baik. Gerakan dan penyesuaian yang konstan ini dapat menimbulkan suara mendengung yang cukup mengganggu.

Penulis: Nera