12 Tips mengatasi badan lemas, lengkap dengan gejala dan penyebabnya

foto: freepik.com

Ketika badan lemas, semangat untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari pun berkurang. Badan lemas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan penyebabnya bisa bersifat fisik, emosional, atau keduanya.

Pada beberapa kasus, orang yang merasa badannya lemas dapat mengalami gejala seperti merasa kehilangan kekuatan. Aktivitas fisik yang biasanya mudah dilakukan tiba-tiba terasa sulit. Pernapasan mungkin menjadi lebih cepat atau terasa pendek. Kemudian bisa juga mengalami sensasi pusing atau kepala terasa berat. Badan lemas juga membuat orang bisa kehilangan nafsu makan dan mengalami peningkatan keringat.

Selain itu rasa lemas bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang salah dalam tubuh. Apalagi kalau rasa lemas itu berlangsung lama. Jika terus dibiarkan, badan lemas bisa mengurangi produktivitas, tidak bisa berkonsentrasi dengan baik, bahkan meningkatkan risiko cedera. Nah, berikut beberapa tips mengatasi badan lemas yang dihimpun Keeping Times dari berbagai sumber pada Rabu (17/1).

1. Istirahat yang Cukup

foto: freepik.com

Tubuh kita seperti mesin yang bekerja keras setiap hari. Ketika kita tidur atau istirahat dengan cukup, tubuh memiliki kesempatan untuk memperbaiki dan memulihkan diri. Saat tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan yang membantu memperbaiki jaringan dan otot yang rusak selama aktivitas sehari-hari. Istirahat yang cukup juga penting untuk memulihkan energi sehingga kita bisa bangun dengan segar dan terhindar dari rasa lemas.  

2. Minum Air Putih

foto: freepik.com

Setiap hari, tubuh selalu kehilangan cairan melalui keringat, buang air kecil, dan pernapasan. Karena itu, banyak minum air putih sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Air yang kita konsumsi bisa memperlancar pencernaan, sirkulasi darah, dan mengatur suhu tubuh. Jika tidak cukup minum, sangat mungkin terjadi dehidrasi yang membuat kamu lemas.

3. Makan Makanan Bergizi

foto: freepik.com

Makanan bergizi memainkan peran penting dalam menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga bisa membantu mengatasi rasa lemas. Beberapa contoh makanan yang dapat membantu mengatasi badan lemas antara lain;
a. Buah-buahan, karena mengandung vitamin dan kalium yang membantu mengatasi kelelahan
b. Kacang-kacangan dan biji-bijian karena mengandung protein, lemak sheta, dan serat yang bisa menambah energi
c. Yogurt karena mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan
d. Sayuran hijau karena kaya akan zat besi yang dikatakan ampuh mengurangi rasa lemas.

4. Hindari Makan Makanan Cepat Saji

foto: freepik.com

Makanan cepat saji biasanya tinggi kalori, tetapi rendah  nutrisi esensial seperti vitamin, mineral, dan serat. Selain itu makanan cepat saji juga mengandung kadar gula dan lemak jenuh yang tinggi. Nah, lemak jenuh yang berlebihan ini dapat mempengaruhi aliran darah dan energi tubuh sehingga mudah merasa lelah.

5. Hindari Kafein

foto: freepik.com

Kafein diketahui bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi. Selain itu, sifat stimulan yang ada dalam kafein jika dikonsumsi berlebihan bisa mempengaruhi kualitas tidur. Karena sulit tidur nyenyak, tubuh pun akan terasa lemas.

6. Olahraga Teratur

foto: freepik.com

Saat berolahraga, denyut jantung dan pernapasan meningkat. Hal ini bisa melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, memberikan lebih banyak oksigen ke otot dan jaringan sehingga membantu meningkatkan energi dan mengurangi rasa lemas. Selain itu, olahraga juga bermanfaat untuk merangsang pelepasan endorfin, zat kimia dalam otak yang dapat meningkatkan mood dan meredakan stres.

7. Relaksasi

foto: freepik.com

Relaksasi, seperti teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga, dapat membantu mengurangi tingkat stres. Stres yang berlebihan dapat memicu kelelahan fisik dan mental. Dengan mengurangi stres, tubuh dapat merasa lebih santai dan terhindar dari rasa lemas.

8. Hindari konsumsi alkohol dan rokok

foto: freepik.com

Alkohol dan nikotin dalam rokok memiliki dampak negatif bagi tubuh. Alkohol bisa menghambat proses metabolisme, sementara nikotin berpotensi mengganggu asupan nutrisi yang diperlukan tubuh. Nah, dengan menghindari alkohol dan rokok, tubuh bisa optimal menyerap nutrisi sehingga mengatasi rasa lemas. Selain itu, menghindari alkohol dan rokok bisa  mencegah risiko penyakit seperti kanker dan jantung.

9. Mandi Dengan Air Hangat

foto: freepik.com

Mandi dapat membersihkan kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati sehingga tubuh terasa lebih segar. Kalau mandi menggunakan air hangat, ada beberapa manfaat yang bisa didapat. Misalnya bisa membantu melemaskan otot-otot yang tegang, peningkatan sirkulasi darah, serta mengurangi stres.

10. Berjemur di bawah Sinar Matahari

foto: freepik.com

Sinar matahari adalah sumber alami vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Terkena paparan sinar matahari pagi juga membantu mengatur produksi melatonin, hormon yang memainkan peran penting dalam siklus tidur. Selain itu, bermanfaat juga untuk meningkatkan kadar serotonin yang dapat membantu mengurangi rasa lemas.

11. Periksa Kesehatan

foto: freepik.com

Pemeriksaan kesehatan dapat membantu mengidentifikasi penyebab rasa lemas. Pasalnya ada banyak faktor yang menyebabkan orang mengalami kelelahan, misalnya seperti kurangnya nutrisi,  gangguan tidur, masalah hormon, penyakit kronis, atau kondisi kesehatan lainnya. Dengan mengetahui penyebab pastinya, dokter bisa menentukan jenis perawatan yang sesuai. Jadi, jika kamu merasa lemas berkepanjangan, jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.  

12. Konsumsi Suplemen

foto: freepik.com

Sebelum menambah asupan suplemen, penting untuk memastikan dulu kebutuhan dan dosis yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan. Nah, ada beberapa rekomendasi suplemen yang bisa mengatasi rasa lemas, antara lain;
a.  Vitamin B-Kompleks: Vitamin B, seperti B1, B2, B3, B5, B6, B9 (asam folat), dan B12, karena berperan penting dalam metabolisme energi.
b. Kolin, karena merupakan nutrisi penting untuk fungsi otak dan metabolisme lemak. Beberapa orang mengalami peningkatan energi setelah mengkonsumsi suplemen kolin.
c. Minyak ikan yang mengandung omega-3 karena bermanfaat untuk meningkatkan energi dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Badan lemas bisa menyerang area tubuh tertentu, seperti lengan dan kaki, atau seluruh tubuh. Badan lemas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik psikis maupun fisik.

Beberapa penyebab badan lemas secara psikis adalah:

  • Depresi
  • Gangguan kecemasan
  • Stres
  • Dalam kondisi berduka
  • Gangguan makan, misal anoreksia maupun bulimia

Beberapa penyebab badan lemas secara fisik adalah:

  • Dehidrasi
  • Kehamilan
  • Gangguan tidur, seperti insomnia, sleep apnea, atau tidur terlalu lama
  • Flu
  • Kehilangan banyak darah selama periode menstruasi
  • Kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia)
  • Kurang gizi
  • Anemia
  • Kadar hormon tiroid yang rendah (hipotiroidisme)
  • Fibromyalgia
  • Rheumatoid arthiritis
  • Diabetes tipe 2
  • Stroke
  • Gangguan jantung
  • Kanker
  • Rhinitis alergi
  • Kebiasaan mengonsumsi alkohol
  • Efek samping obat-obatan, seperti obat flu, obat alergi, obat penenang, dan obat bius

Gejala badan lemas bisa bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala yang umum muncul adalah:

  • Pusing
  • Kelelahan secara mendadak
  • Merasa sangat lelah selama berbulan-bulan
  • Badan lemas tidak membaik setelah beristirahat
  • Mati rasa pada bagian tubuh tertentu
  • Kesulitan untuk menggerakkan bagian tubuh tertentu
  • Tremor, kedutan, atau kejang pada area yang lemas

Jika kamu mengalami badan lemas yang diiringi dengan gejala lain, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan beberapa tes, seperti pemeriksaan fisik, tes darah, tes urine, dan pemindaian CT-scan atau MRI. Penanganan yang diberikan dokter bisa berupa obat-obatan, terapi, atau gaya hidup sehat.

Penulis: Jauda