5 Fakta uang baru Rp 75 ribu, tidak beredar luas

  • by
bi.go.id

Pemerintah baru saja meresmikan peluncuran uang baru Rupiah dengan pecahan nominal Rp 75 ribu. Uang baru tersebut diluncurkan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75 tahun. Menurut informasi yang disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, uang baru 75 ribu rupiah tersebut dicetak sebanyak 75 juta lembar, yang bisa menjadi koleksi masyarakat. Sehingga total yang dicetak pemerintah senilai Rp 5,62 triliun.

“75 juta yang dicetak ditandatangani Menkeu selaku wakil pemerintah dan Gubernur BI,” ujar Sri Mulyani dalam peresmian pengeluaran uang yang dilakukan secara virtual, Senin (17/8).

Selain itu Sri Mulyani juga menyampaikan, diterbitkannya uang baru Rp 75 ribu ini dapat menjadi momentum kebangkitan Indonesia dalam melawan pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai.

“Jadikan peristiwa ini sebagai simbol kebangkitan dan optimisme menghadapi tantangan dampak pandemi Covid-19 guna melanjutkan pembangunan bangsa menyongsong masa depan Indonesia Maju,” ujar Sri Mulyani, mengutip postingan di akun Instagram resminyanya @smindrawati.

Kabar kemunculan uang baru Rp 75 ribu ini menarik perhatian publik. Ternyata banyak fakta menarik mengenai uang baru ini. Berikut ini Keeping Times rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/8).

1. Sebagai peringatan 75 tahun Indonesia

foto: Instagram/@smindrawati

Kehadiran uang baru 75 ribu wujud rasa bangga bangsa Indonesia atas HUT RI ke-75 tahun. Oleh karena itu, pengeluaran uang rupiah ini diluncurkan bertepatan dengan peringatan kemerdekaan, 17 Agustus 2020.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani juga menuturkan bahwa pencetakan uang baru Rupiah bukan ditujukan untuk peredaran secara bebas dan tersedia di masyarakat. Namun, sebagai tambahan likuiditas kebutuhan pembiayaan atau pelaksanaan ekonomi.

2. Dicetak terbatas

foto: Instagram/@RFSGHRT

Tak seperti pencetakan uang baru pada umumnya, uang kertas 75 ribu ini dicetak secara terbatas, yakni sebanyak 75 ribu juta lembar, yang bisa menjadi koleksi masyarakat. Sehingga total yang dicetak pemerintah senilai Rp 5,62 triliun.

Sesuai dengan amanat UU nomor 7 tahun 2011, tentang mata uang rupiah, mata uang rupiah ini ditempatkan sebagai salah satu simbol kedaulatan negara yang harus dihormati dan dibanggakan seluruh masyarakat.

3. Sebagai cinderamata

foto: Instagram/@daffarizaldza

Uang baru Rp 75 ribu merupakan uang khusus yang dicetak pada momen penting bang Indonesia. Bukan kali ini saja, Bank BI beberapa kali telah mengeluarkan uang khusus, uang khusus yang dicetak ini dapat digunakan sebagai alat tukar yang sah.

Namun biasanya, uang khusus ini lebih banyak digunakan sebagai koleksi atau cinderamata. Uang ini merupakan sarana perkembangan numismatika atau koleksi uang di Indonesia.

“Setiap edisi dikeluarkan dengan kemasan yang menarik dan unik sehingga sering dijadikan sebagai cinderamata,” tulis BI seperti dilansir dari dari dokumen resmi BI.

4. Satu KTP satu lembar

foto: bi.go.id

Setiap orang bisa memiliki uang baru Rp 75 ribu ini, syaratnya adalah warga negara Indonesia yang telah memiliki kartu Tanda Penduduk atau KTP. Setiap KTP hanya bisa menukarkan satu lembar uang peringatan Kemerdekaan RI.

Cara untuk mendapatkannya, kamu cukup tukarkan uang Rp 75 ribu untuk mendapatkan uang baru Rp 75 ribu edisi kemerdekaan tersebut. Pemesanan penukaran dapat dilakukan melalui tautan https://pintar.bi.go.id mulai 17 Agustus 2020.

5. Tidak mudah dipalsukan

foto: Twitter/@rnarveIous

Uang Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-75 ini memiliki tema filosofis mensyukuri kemerdekaan, merawat kebhinekaan, dan menyongsong masa depan gemilang. Uniknya uang baru ini tidak mudah dipalsukan lantaran dilengkapi unsur pengaman, sehingga pemalsuan uang menjadi semakin sulit.

Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual peluncuran rupiah edisi khusus HUT ke-75 RI,

“Ini sudah dilengkapi unsur pengaman teknologi tinggi terbaru, dan bahan kertas yang lebih tahan lama. Inovasi ini ditujukan agar rupiah semakin dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman digunakan, dan lebih sulit dipalsukan,” kata Perry.