Dikenal serangga tahan banting, kenapa kecoa mati ketika posisi tubuhnya terbalik? Ini penjelasannya

foto: aaipest.com

Kecoa merupakan serangga yang sering dianggap menjijikkan dan mengganggu oleh banyak orang. Tentu ini beralasan, kecoa memiliki bau yang tidak enak, yang merupakan jejak kimia yang mereka keluarkan untuk berkomunikasi dengan kecoa lainnya. Bau ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan asosiasi dengan kotoran atau penyakit.

Selain itu, kecoa termasuk serangan yang sulit dibunuh lho, karena kecoa dapat bertahan dari berbagai macam serangan, bahkan bom nuklir. Kecoa juga bisa hidup tanpa kepala selama beberapa minggu. Hal ini dapat menimbulkan rasa khawatir bukan?

Belum lagi kecoa sering terbang ke arah manusia, baik karena tertarik dengan cahaya atau karena tidak bisa mengontrol arah terbangnya. Hal ini dapat menimbulkan rasa kaget dan panik. Namun yang paling dihindari adalah kecoa membawa masalah kesehatan untuk manusia, karena mereka sering ditemukan di tempat-tempat yang kotor, gelap, dan lembap, sehingga banyak bakteri berbahaya yang dibawanya.

Ngomongin soal kecoa nih, kamu tentu heran bukan, kenapa sih kecoa bisa mati jika posisi tubuhnya terbalik? Padahal kecoa termasuk serangga yang tahan banting. Berikut penjelasannya yang dilansir Keeping Times dari berbagai sumber, Minggu (3/12).

Kecoa menjadi tidak berdaya dan lama kelamaan mati jika posisi tubuhnya terbalik lantaran lebih banyak udara saat cairan insektisida disemprotkan padanya. Cairan insektisida dapat memengaruhi sistem saraf kecoa, dan menyebabkan beberapa enzim berkumpul di tubuh mereka. Kondisi ini membuat kecoa mengalami kejang otot dan tidak bisa mempertahankan posisi tubuhnya dengan normal. Kecoa yang terbalik akan kesulitan untuk kembali ke posisi semula, dan akhirnya mati karena kelaparan, kehausan, atau dimangsa oleh predator.

Namun tidak semua kecoa mati dalam posisi terbalik. Hanya kecoa yang dibunuh menggunakan insektisida saja yang mati dengan posisi terbalik. Kecoa yang tiba-tiba terbalik, dikarenakan kecoa memiliki tubuh besar yang ditopang enam kaki dengan ukuran kecil, terkadang tanpa sadar mereka terpeleset dan akhirnya terbalik. Kalau sudah begini, kecoa sulit kembali ke posisi awal.

Fakta menarik tentang kecoa

foto: freepik.com

Kecoa juga memiliki beberapa fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut adalah beberapa fakta tentang kecoa.

  1. Kecoa dapat menjadi hewan kanibal. Kecoa akan memakan kecoa lain jika sumber makanan semakin sulit ditemukan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi populasi kecoa dan mendapatkan nutrisi.
  2. Kecoa merupakan salah satu serangga tertua yang hidup di dunia. Kecoa telah ada sejak 280 juta tahun lalu, bahkan sebelum dinosaurus muncul. Kecoa mampu bertahan dari berbagai bencana alam, termasuk bom nuklir.
  3. Kecoa berkembang biak dengan sangat cepat. Kecoa betina dapat menghasilkan 300-400 telur selama hidupnya, dan setidaknya meletakkan 20-30 telur dalam sehari. Telur kecoa dibungkus dalam kapsul yang disebut ootheca, yang dapat melindungi telur dari predator.
  4. Kecoa memiliki tubuh yang fleksibel. Kecoa dapat meremas tubuhnya hingga setengah ukuran aslinya, sehingga dapat masuk ke celah-celah sempit. Kecoa juga memiliki rangka luar yang keras dan kuat, yang disebut eksoskeleton, yang dapat melindungi organ dalamnya.
  5. Kecoa bisa bertahan hidup tanpa kepala selama seminggu. Kecoa tidak membutuhkan kepala untuk bernafas, karena mereka bernafas melalui lubang-lubang kecil di tubuhnya yang disebut trakea. Kecoa juga tidak membutuhkan kepala untuk makan, karena mereka dapat merasakan makanan tanpa perlu memakannya. Kecoa hanya akan mati tanpa kepala karena kehilangan cairan tubuh atau kelaparan.
  6. Kecoa tidak bisa terbang. Meskipun kecoa memiliki sayap, kebanyakan spesies kecoa tidak bisa terbang. Hanya beberapa spesies kecoa yang bisa terbang, seperti kecoa Amerika dan kecoa Australia. Kecoa lebih mengandalkan kaki mereka untuk berlari dengan cepat.
  7. Kecoa mampu berlari dengan cepat. Kecoa dapat berlari hingga 5 km/jam, yang setara dengan 80 km/jam jika dibandingkan dengan manusia. Kecoa memiliki enam kaki yang dapat bergerak secara bersamaan, dan dapat berubah arah dengan cepat. Kecoa juga memiliki antena yang sensitif, yang dapat mendeteksi getaran dan bau di sekitarnya.

Penulis: Nera