Banyak orang percaya bahwa berjalan 10.000 langkah per hari adalah kunci menuju hidup sehat. Angka ini bahkan menjadi standar global dalam aplikasi kebugaran dan smartwatch. Namun, tahukah Anda bahwa angka tersebut sebenarnya berasal dari kampanye pemasaran Jepang tahun 1960-an, bukan dari hasil penelitian medis?
Meskipun awalnya hanyalah strategi promosi, ide 10.000 langkah ternyata memicu banyak penelitian ilmiah tentang manfaat berjalan bagi kesehatan. Hasilnya mengejutkan: Anda tidak perlu mencapai 10.000 langkah untuk merasakan manfaat besar bagi jantung dan tubuh. Bahkan jumlah langkah yang jauh lebih sedikit sudah mampu menurunkan risiko penyakit kronis.
Keeping Times akan membahas berapa banyak langkah ideal yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung, serta memberikan panduan realistis agar Anda bisa membangun kebiasaan berjalan yang efektif dan menyenangkan.
Asal Usul Mitos “10.000 Langkah”
Mitos 10.000 langkah per hari pertama kali muncul dari Jepang pada tahun 1964. Mengutip dari situs British Heart Foundation (BHF), sebuah perusahaan pedometer menggunakan karakter Jepang “万” (dibaca man, berarti sepuluh ribu) karena bentuknya menyerupai orang berjalan. Ide ini kemudian dijadikan slogan pemasaran yang sukses besar — dan angka itu terus diulang hingga menjadi semacam “patokan universal”.
Namun, penelitian modern menunjukkan bahwa angka tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang spesifik. Tidak ada bukti bahwa 10.000 adalah batas minimum yang harus dicapai untuk sehat. Faktanya, riset besar yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology pada tahun 2023 menemukan bahwa manfaat kesehatan sudah muncul sejak 2.000 langkah per hari.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 200.000 partisipan ini mengungkap bahwa setiap tambahan 1.000 langkah per hari dapat menurunkan risiko kematian sebesar 15%. Dengan kata lain, sedikit peningkatan aktivitas sudah memberikan dampak besar terhadap umur panjang dan kesehatan jantung.
Jadi, daripada tertekan karena tidak mencapai 10.000 langkah, fokuslah pada peningkatan kecil dan konsisten setiap hari.
Jumlah Langkah Ideal Berdasarkan Usia dan Tujuan

geelongmedicalgroup.com.au
Setiap orang memiliki kebutuhan fisik yang berbeda, tergantung usia dan kondisi tubuh. BHF menyarankan untuk menyesuaikan target langkah dengan kemampuan dan gaya hidup Anda.
- Usia di atas 60 tahun: Rentang langkah ideal adalah 6.000–10.000 langkah per hari. Pada tahap ini, manfaat kardiovaskular meningkat signifikan hingga batas tersebut, lalu efeknya mulai melambat.
- Usia muda hingga paruh baya: Penelitian menunjukkan manfaat paling besar pada kisaran 7.000–13.000 langkah per hari.
- Pemula atau orang dengan aktivitas rendah: Manfaat mulai terasa pada 2.000–4.000 langkah per hari — ideal untuk mereka yang baru memulai rutinitas aktif.
Namun, bukan hanya jumlah yang penting, tetapi kualitas langkah juga berperan besar. Berjalan dengan kecepatan sedang hingga cepat — di mana Anda masih bisa berbicara tapi sulit bernyanyi — memberi efek jantung yang lebih kuat dibanding berjalan santai dalam jumlah banyak.
Mengapa Jalan Kaki Sangat Baik untuk Jantung?
Jalan kaki termasuk bentuk olahraga aerobik alami yang melatih sistem kardiovaskular tanpa tekanan berlebih pada sendi. Saat Anda berjalan, jantung memompa darah lebih efisien, aliran oksigen ke otot meningkat, dan tekanan darah cenderung menurun.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa berjalan rutin dapat:
- Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
- Meningkatkan kolesterol baik (HDL)
- Mengurangi kadar gula darah
- Menurunkan risiko serangan jantung dan stroke
Selain manfaat fisik, berjalan juga berpengaruh besar pada kesehatan mental. Aktivitas ini membantu menurunkan hormon stres (kortisol), memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kualitas tidur. Tidak heran jika banyak dokter kini menganjurkan “terapi jalan kaki” bagi pasien dengan tekanan darah tinggi atau kecemasan kronis.
Cara Realistis Meningkatkan Jumlah Langkah Harian
Tidak semua orang punya waktu atau motivasi untuk langsung mencapai 10.000 langkah. Karena itu, pendekatan bertahap adalah kunci. Mulailah dengan menambahkan 1.000 langkah lebih banyak dari kebiasaan Anda sekarang, lalu tingkatkan sedikit demi sedikit setiap minggu.
Beberapa tips sederhana untuk menambah langkah:
- Gunakan tangga daripada lift.
- Parkir sedikit lebih jauh dari pintu masuk kantor atau mall.
- Jalan saat menerima telepon.
- Gunakan jam istirahat makan siang untuk berjalan keliling lingkungan kantor.
Gunakan aplikasi penghitung langkah atau smartwatch untuk memantau progres. Melihat angka bertambah setiap hari akan memberi motivasi tersendiri. Dan yang terpenting, nikmati prosesnya — karena berjalan bukan hanya soal angka, tapi juga tentang menciptakan rutinitas sehat yang bertahan lama.
Pertanyaan dan Jawaban
- Apakah 10.000 langkah per hari wajib untuk kesehatan jantung?
Tidak. Penelitian terbaru menunjukkan manfaat sudah terasa mulai dari 2.000–4.000 langkah per hari. Namun, semakin banyak langkah (secara wajar), semakin besar manfaatnya. - Apakah kecepatan berjalan berpengaruh?
Ya. Berjalan cepat atau brisk walking memberikan efek lebih baik bagi jantung dibanding berjalan pelan. - Bagaimana cara tahu apakah kecepatan saya sudah cukup cepat?
Gunakan “tes bicara”: jika Anda masih bisa berbicara tapi sulit bernyanyi, artinya Anda berada di zona kecepatan ideal. - Apakah berjalan di rumah (misalnya keliling ruangan) juga dihitung?
Ya, semua langkah — baik di luar ruangan maupun di dalam rumah — berkontribusi terhadap total aktivitas harian. - Apakah berjalan bisa menggantikan olahraga lain?
Untuk kesehatan dasar jantung, bisa. Namun, kombinasi dengan latihan kekuatan (seperti yoga atau resistance training) akan memberikan hasil yang lebih menyeluruh.
