Wajah sangat rentan terkena masalah kulit karena merupakan area terbuka yang paling sering terpapar lingkungan sekitar, seperti sinar UV matahari, polusi udara, dan debu. Terlebih jenis kulit orang berbeda-beda, ada yang memiliki tipe kulit normal, berminyak, kering, atau kombinasi. Nah, wajah kusam dan pori-pori besar menjadi dua masalah kulit yang umum terjadi.
Biasanya keluhan wajah kusam dan pori-pori besar juga saling terkait. Pasalnya orang yang memiliki pori-pori besar cenderung lebih mudah tersumbat oleh minyak berlebih dan kotoran. Penumpukan ini dapat menyebabkan penampilan kulit jadi lebih kusam.
Sebenarnya besar kecilnya pori-pori bisa bervariasi di setiap orang. Ada yang memiliki pori-pori yang tampak lebih besar secara alami karena faktor genetik. Namun kalau pori-pori besar ini dibarengi dengan tampilan wajah kusam, maka harus segera diatasi agar tidak menimbulkan masalah kulit lainnya seperti komedo dan jerawat.
Wajah kusam dan pori-pori besar ini juga memengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang. Biasanya detail kecil pada wajah seperti pori-pori besar kerap dianggap mengganggu penampilan. Karena itu, berbagai perawatan kecantikan pun ditawarkan demi mengatasi masalah wajah kusam dan pori-pori besar.
Lebih lanjut, simak ulasan lengkap soal penyebab dan cara mengatasi wajah kusam dan pori-pori besar, seperti dihimpun Keeping Times dari berbagai sumber pada Selasa (23/1).
Penyebab wajah kusam dan pori-pori besar
foto: freepik.com
1. Paparan sinar matahari berlebih
Kulit kusam dan pori-pori besar dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebih. Paparan sinar UV dapat merusak DNA dalam sel-sel kulit, yang dapat menyebabkan perubahan warna kulit, hiperpigmentasi, bahkan kanker kulit. Selain itu, sinar UV dapat merusak kolagen sehingga kulit tampak kusam dan pori-pori terlihat lebih besar.
2. Produksi minyak berlebih
Kulit berminyak cenderung menarik lebih banyak debu, kotoran, dan sel-sel kulit mati sehingga menyebabkan kulit terlihat kusam. Sumbatan dari sel-sel kulit mati itu memicu pembentukan komedo sehingga pori-pori terlihat lebih besar.
3. Keratinisasi folikel rambut
Keratinisasi folikel rambut adalah proses alami di mana sel-sel kulit mati dan keratin (protein yang utama dalam rambut, kulit, dan kuku) mengalami pengerasan. Nah, salah satu penyebab kulit kusam dan pori besar juga dapat terjadi akibat penumpukan sel-sel kulit mati dan keratin di sekitar folikel rambut tersebut. Kondisi ini juga dapat menyebabkan pori-pori tampak lebih besar dan memberikan kesan kulit yang tidak segar.
4. Kurangnya kelembaban kulit
Saat kulit kehilangan kelembaban, terjadi penyusutan pada sel-sel kulit dan kolagen. Hal ini dapat membuat dinding pori-pori kulit tampak lebih kendur dan terlihat besar. Selain itu, kulit yang kurang kelembaban bisa mengganggu keseimbangan pH kulit sehingga wajah mudah mengalami iritasi, kemerahan, hingga kusam.
5. Penuaan
Bertambahnya usia, proses pergantian sel kulit melambat, sehingga sel-sel kulit mati lebih cepat menumpuk dan mengakibatkan wajah kusam serta pori-pori besar. Penuaan juga berdampak pada penurunan produksi minyak yang mengontrol kelembaban alami kulit.
6. Polusi dan radikal bebas
Polusi udara, seperti polusi asap kendaraan dan partikel polusi lainnya, dapat menghasilkan radikal bebas di kulit. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit. Akibatnya kulit bisa mengalami kekeringan, pori-pori besar, dan wajah kusam.
7. Hormon yang tidak seimbang
Hormon yang tidak seimbang dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan kulit, termasuk ukuran pori-pori dan kecerahan kulit. Biasanya masa pubertas, menstruasi, kehamilan, serta menopause membuat hormon tidak seimbang.
Pada masa pubertas, perubahan hormon, terutama peningkatan hormon androgen, dapat menyebabkan peningkatan produksi sebum dan pori-pori tampak lebih besar. Sebaliknya, selama menopause, penurunan hormon estrogen dapat menyebabkan penurunan produksi kolagen, yang dapat mempengaruhi elastisitas kulit.
7. Pengaruh genetik
Beberapa orang memiliki pori-pori yang tampak lebih besar secara genetik. Misalnya, orang dengan keturunan Afrika dan Mediterania seringkali memiliki pori-pori yang lebih besar dibandingkan dengan individu dengan keturunan Asia.
Faktor genetik juga dapat memengaruhi bagaimana kulit merespons perubahan hormonal. Peningkatan hormon androgen, seperti testosteron, dapat merangsang kelenjar minyak dan meningkatkan produksi sebum, yang dapat memperbesar pori-pori.
Cara mengatasi wajah kusam dan pori-pori besar
foto: freepik.com
1. Rutin menggunakan tabir surya
Untuk mengurangi dampak negatif dari paparan sinar matahari, penting untuk menggunakan tabir surya dengan SPF yang cukup setiap hari, menghindari paparan langsung pada saat matahari terik, dan menggunakan perlindungan tambahan seperti topi atau payung ketika berada di luar ruangan.
2. Treatment di klinik.
Biasanya pemilik wajah kusam dan pori-pori besar akan disarankan untuk melakukan sejumlah treatment kecantikan, seperti;
- Facial
Facial bermanfaat untuk mengeluarkan komedo (blackhead) dan milia (whitehead) sehingga membantu membersihkan pori-pori secara mendalam serta mencegah tampilan kulit menjadi kusam. - IPL (Intense Pulsed Light)
Terapi laser atau IPL (Intense Pulsed Light) dapat membantu meningkatkan tekstur kulit, merangsang produksi kolagen, dan mengurangi kelebihan pigmen pada kulit. - Microneedling
Treatment microneedling adalah prosedur kecantikan yang menggunakan alat berbentuk rol atau pena dengan jarum kecil yang ditempatkan pada kulit. Proses ini membantu merangsang produksi kolagen dan meningkatkan regenerasi sel kulit, sehingga mengurangi tampilan pori-pori besar dan mengatasi wajah kusam.
3. Gunakan produk mengandung retinoid
Retinoid adalah kelompok obat yang berasal dari vitamin A dan telah terbukti efektif dalam perawatan kulit, termasuk merangsang produksi kolagen, dan mengatasi masalah seperti kerutan, pori-pori besar, serta wajah kusam. Nah beberapa bahan dalam produk skincare retinoid biasanya mengandung bahan-bahan seperti retinol, bakuchiol, retinaldehyde, differin, dan tretinoin.
4. Menerapkan gaya hidup sehat
Menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu mengatasi masalah kulit, termasuk wajah kusam dan pori-pori besar. Beberapa langkah untuk hidup sehat bisa dimulai dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi. Selain itu, batasi konsumsi gula dan makanan olahan yang tinggi lemak jenuh. Selain itu, jangan lupa untuk olahraga dan tidur yang cukup.
Penulis: Jauda