Kesehatan kulit bukan hanya tentang penampilan fisik semata, tetapi juga mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Wajah sehat adalah salah satu tanda perawatan diri yang baik, serta menunjukkan bahwa seseorang memberikan perhatian khusus terhadap kebersihan, hidrasi, dan perlindungan kulit wajah dari berbagai elemen perusak kulit. Bahkan kebersihan wajah sangatlah menunjang kepercayaan diri seseorang.
Namun bagi banyak orang, masalah wajah kusam adalah momok yang mengintai setiap hari. Wajah kusam dapat mengurangi kepercayaan diri seseorang, membuatnya merasa kurang menarik, dan bahkan memengaruhi kesejahteraan psikis.
Penampilan seseorang memang tidak dilihat dari baju apa yang dikenakan. Namun juga look wajah orang tersebut. Bukan tidak mungkin jika wajah kusam membuat penilaian seseorang berkurang. Kalau kamu tengah mengalami masalah kusam di wajah, jangan khawatir. Ada beberapa perawatan bisa dilakukan. Mulai dari membersihkan wajah setiap pagi dan malam, hingga menggunakan krim pelembab.
Namun sebelum kamu melakukan perawatan, alangkah lebih baik jika bisa mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan wajah tampak kusam. Dengan kamu tahu apa saja penyebab wajah kusam, langkah-langkah pencegahan bisa dilakukan. Lantas apa saja penyebab dari wajah kusam? Berikut ulasan lengkapnya yang dihimpun Keeping Times dari berbagai sumber pada Selasa (30/1).
1. Dehidrasi
foto: freepik.com
Penyebab wajah kusam pertama adalah dehidrasi. Untuk kesehatan kulit, air merupakan elemen penting. Apalagi di dalam tubuh manusia paling banyak diisi oleh komponen air. Jika kamu tidak mengkonsumsi cukup air, maka kemungkinan wajah mengalami dehidrasi sangat tinggi.
Akibatnya tingkat kelembapan di bawah permukaan kulit wajah akan ikut berkurang, dan kulit mengalami dehidrasi. Indikasi yang bisa terlihat dari kulit wajah mengalami dehidrasi adalah terasa kendur, kasar dan muncul kerutan pada kulit. Bahkan saat dehidrasi, kulit wajah sulit untuk memperbaiki dirinya sendiri, hingga akhirnya menghasilkan tanda yang lebih terlihat dari hiperpigmentasi atau bekas jerawat
2. Kurang tidur
foto: freepik.com
Ternyata kurang tidur menjadi penyebab kulit wajah kamu kusam. Ketika tidur, secara ajaib kulit akan memperbaiki dirinya sendiri. Hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya kadar melatonin atau hormon untuk mengontrol siklus tidur hingga bangun dan penurunan kadar kortisol atau bisa disebut dengan stres. Oleh sebab itu, kurang tidur atau tidur yang terganggu dapat memengaruhi cerahnya kulit wajah.
3. Pola makan tidak baik
foto: freepik.com
Kesehatan kulit bukan hanya masalah skincare apa yang dipakai, namun juga bagaimana pola makan dari seseorang. Kesehatan kulit wajah juga dipengaruhi pada konsumsi makanan setiap harinya. Jika seseorang tidak menjaga pola makan dan mengimbanginya dengan makanan seperti buah dan sayur, maka bisa dipastikan kesehatan wajah akan berkurang. Indikasinya wajah akan terlihat kusam dan kurang bercahaya.
4. Penuaan
foto: freepik.com
Faktor penyebab dari wajah kusam selanjutnya adalah penuaan. Salah satu alasan utama dari wajah kusam adalah umur yang semakin bertambah. Penuaan adalah hal tak bisa dicegah oleh semua orang. Umur semakin membuat kulit tampak lebih kusam dan kurang bercahaya.
Hal tersebut terjadi karena kadar kolagen dan elastin yang berlimpah kala muda, semakin berkurang karena pertambahan usia. Alhasil tingkat dari hidrasi kulit wajah ikut turun, akibatnya wajah menjadi kusam dan kering. Ditambah paparan sinar matahari bertahun-tahun membuat kerusakan pada kulit wajah.
5. Paparan sinar UV
foto: freepik.com
Paparan matahari dapat memancarkan sinar UV. Sinar UV, meskipun diperlukan untuk sintesis vitamin D, dapat menjadi musuh bagi kulit bila terpapar dalam jumlah berlebihan. Sinar UV dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit, menyebabkan penuaan dini, hiperpigmentasi, dan bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Maka tak heran jika paparan sinar UV dari matahari secara langsung membuat kulit menjadi kusam.
6. Polusi
foto: freepik.com
Selain paparan sinar matahari secara langsung, faktor penyebab kulit wajah tampak kusam lainnya adalah polusi. Polusi udara menjadi masalah serius di kota-kota besar, dapat berdampak langsung pada kesehatan kulit wajah. Partikel-partikel mikro yang terdapat dalam polusi dapat menyumbat pori-pori kulit, menyebabkan iritasi, dan mengurangi kemampuan kulit untuk melakukan regenerasi alami. Alhasil kulit wajah menjadi lebih kusam dan kotor.
7. Tidak menjaga kebersihan wajah
foto: freepik.com
Selain beberapa elemen di atas, ada faktor mendasar mengapa kulit wajah tampak kusam. Ya, tidak menjaga kebersihan dari wajah. Wajah tidak pernah dibersihkan membuat terlihat kusam dan kotor tentunya. Oleh karena itu rutin membersihkan wajah menggunakan facial wash yang cocok dengan kulit perlu dilakukan.
Selain itu, membersihkan wajah dari makeup yang telah digunakan juga merupakan kewajiban. Kebiasaan tidak menghapus dan membersihkan makeup pada malam hari sebelum tidur membuat kulit wajah tampak kusam dan kotor. Karena lapisan make up tidak dibersihkan membuat kulit kesulitan untuk bernafas dan memperbaiki dirinya sendiri. Bahkan wajah kotor pada malam hari meningkatkan risiko kulit berjerawat.
8. Stres
foto: freepik.com
Wajah kusam ternyata juga bergantung dari tingkat stres. Banyaknya aktivitas membuat seseorang memiliki tingkat stres tinggi. Apalagi faktor pikiran membuat hormon kortisol dan aliran darah ke wajah terhambat. Oleh karena itu, mengelola stres akan membantu wajah tampak cerah kembali.
Itulah beberapa faktor penyebab yang mengakibat kulit wajah kusam. Dengan mengetahui beberapa elemen apa saja penyebab wajah kusam, kamu dapat melakukan langkah pencegahan agar wajah tidak kusam. Berikut beberapa cara untuk mengatasi kulit kusam.
- Gunakan pembersih wajah sesuai dengan jenis kulit.
- Gunakan pembersih wajah yang lembut sehingga tidak membuat kulit iritasi.
- Gunakan sunscreen atau tabir surya dengan tingkat SPF sesuai kebutuhan, dan tentunya jangan lupa untuk menggunakannya.
- Gunakan masker wajah sebagai booster pembersihan dan pelindungan wajah.
- Konsumsi makanan mengandung antioksidan.
- Kurangi konsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi.
- Tetapkan jadwal tidur yang teratur.
Penulis: Jauda