Industri perfilman Bollywood selalu saja menggemparkan dunia dengan film-filmnya yang epik dan out of the box. Tak kalah dari rival abadinya Hollywood, Bollywood juga banyak menyumbang filmnya pada pasar dunia. Banyak juga film dari Bollywood yang dikemas dengan sederhana namun mampu membuat hati dan mata tak ingin lepas ketika menontonnya.
Dibalik kesuksesan film itu pasti ada yang berperan lebih seperti sang sutradara dan produser yang sudah mengemas cerita menjadi sebuah film yang begitu hebat, dan juga dari para aktor dan aktris yang membuat karakternya menjadi begitu nyata.
Namun siapa sangka film yang berisi aktor dan aktris ternama tak selalu sukses di kancah dunia, bahkan kancah nasional saja terkadang film itu dianggap buruk. Seperti salah satu film yang dibintangi aktor ternama yang sudah tidak asing lagi jika mendengarnya, Aamir Khan.
Ya salah satu film Aamir Khan ini dianggap sebagai film terburuk bukan bagi dirinya saja bahkan bagi setiap orang, penilaian di imdb saja hanya menyentuh angka 3,8/10. Walaupun begitu, semua balik lagi ke selera masing-masing namun Aamir Khan sendiri mengatakan bahwa ini adalah film terburuk yang dimainkannya.
Berikut fakta menarik dibalik film Mela yang membuat Aamir Khan meradang dan kecewa, seperti dilansir Keeping Times dari berbagai sumber, Rabu (10/8).
1. Mela dianggap sebagai film terburuk Aamir Khan dan dia sendiri mengatakan bahwa film tersebut adalah salah satu kesalahan terbesarnya dalam karier filmnya. Menurut Aamir film itu sama sekali tidak seperti yang dia inginkan, dan memiliki banyak perbedaan pendapat dengan sutradara, Dharmesh Darshan. Hal itu membuat hampir setiap hari Aamir marah, dia bahkan menolak untuk syuting. Dan ketika filmnya dirilis, Aamir sangat kecewa dengan hasil akhirnya.
2. Karisma Kapoor adalah pilihan lain untuk peran Roopa. Selain Karima, peran itu ditawarkan pada Sonali Bendre dan Raveena Tandon. Namun, karena sibuknya jadwal mereka, akhirnya tidak dapat menjadi bagian dari film tersebut. Pilihan terakhir Dharmesh Darshan jatuh pada Twinkle Khanna karena menurutnya dia lebih cocok dengan peran tersebut. Ironisnya, kritikus dan penonton menyorot Twinkle tanpa henti di film ini
3. Aditya Pancholi ditawari peran Penjahat sebelum Tinu Verma. Tuntutan dari sang produser adalah bahwa penjahat harus tetap telanjang dada sepanjang film. Namun Aditya Pancholi tidak menyukai ini dan dia menolak film ini.
4. Penempatan lagu dalam film ini mendapat banyak kritikan, terutama penggunaan judul lagu ‘Mela Dilon Ka’ yang berlebihan. Liriknya juga dianggap tidak pantas karena sifatnya paradoks dan kontradiktif.
5. Aishwarya Rai Bachchan hanya sebagai cameo dalam film ini dimana dia terlihat saat akhir film ketika Aamir Khan, Twinkle, dan Faisal mengendarai mobil sembari bernyanyi, Aishwarya seperti jatuh dari langit menimpa mobil tersebut.
6. Aamir Khan dan Dharmesh Dharshan memiliki banyak perbedaan pendapat selama film Mela digarap. Ada banyak pertengkaran antara Aamir Khan dan Dharmesh Darshan. Oleh karena itu kegiatan syuting juga sempat tertunda. Setelah kegagalan film ini, Aamir Khan bersumpah untuk tidak pernah bekerja dengan Dharmesh Darshan.
7. Film ini awalnya diluncurkan pada 1995 berjudul “Jaanwar” dengan pemeran Sunny Deol, Sanjay Dutt, Shilpa Shetty, dan Namrata Shirodkar. Namun entah kenapa kemudian film tersebut dibuat ulang dengan judul dan pemeran yang berbeda.
8. Film ini adalah film pertama dan satu-satunya Aamir Khan dan saudaranya Faisal Khan tampil bersama. Sejatinya peran Shankar Shane yang dimainkan Faisal Khan sebelumnya ditawarkan pada Salman Khan, namun entah alasan apa yang membuat Salman Khan menolak film Mela.
9. Akshay Kumar melamar Twinkle Khanna kala Twinkle tengah sibuk syuting Mela. Namun karena itu Twinkle sangat sibuk, dia pun menolak lamaran Akshay. Namun dia mengatakan, jika Mela gagal di di box-office, dia akan menikah. Setelah film Mela gagal, keduanya menikah tahun berikutnya pada 17 Januari 2001.
10. Film ini merupakan film ketiga dengan judul Mela, sebelumnya pada 1948 dan 1971 juga ada dua film dengan judul Mela.
Penulis: Inayah Mauliya