Masuk top 5 global di Netflix, ini 7 fakta film Chandigarh Kare Aashiqui

  • by
foto: Instagram/@vaanikapoor

Ayushmann Khurrana dan Vaani Kapoor mendapat pujian luar biasa dari penonton berkat akting mereka di film Chandigarh Kare Aashqiui. ‘Chandigarh Kare Aashqiui’ merupakan film yang disutradarai oleh Abhishek Kapoor ini disebut sebagai terobosan baru di industri perfilman India.

‘Chandigarh Kare Aashqiui’ bercerita tentang seorang binaragawan angkat besi bernama Manu (Ayushmann Khurrana) yang jatuh cinta pada instruktur zumba yang cantik dan memiliki tubuh seksi, Manvi (Vaani Kapoor). Namun Manu harus menerima kenyataan pahit bahwa wanita yang dicintainya ternyata adalah seorang transgender.

Mengangkat tema cerita menarik dan antimainstream, nggak salah kalau film ini menuai atensi dari pengguna Netflix. Film satu ini bahkan masuk dalam top 5 global Netflix sebagai film yang banyak ditonton. Di balik cerita menarik yang ditampilkan dalam film ini, terdapat beberapa fakta yang perlu diketahui sebelum kamu menonton.

Penasaran apa saja? Dilansir Keeping Times dari berbagai sumber pada Senin (17/1), berikut tujuh fakta Chandigarh Kare Aashiqui.

1. Menjadi film non-Inggris yang paling banyak ditonton.

foto:Instagram/@ayushmannk

Chandigarh Kare Aashqiui berhasil menjadi satu-satunya film India yang masuk dalam daftar 5 besar dunia dan menduduki no. 1 di India, UEA, Australia, Selandia Baru, dan Singapura.

Selain itu, Chandigarh Kare Aashiqui tetap menjadi film non-Inggris yang paling banyak ditonton. Terbukti dalam 3 hari setelah rilis digital, film ini berhasil meraup untung mencapai Rp 1 miliar lebih.

2. Mengangkat tema sosial yang tabu di India.

foto: Instagram/@vaanikapoor

Film ini mengangkat tema Transgender di dalam ceritanya yang baru pertama kali di angkat dalam sebuah film. Transgender di anggap tabu bagi sebagian besar masyarakat di India. Kisah cinta yang menggetarkan hati ini tidak hanya diterima dengan baik oleh para kritikus, tetapi juga menyentuh tali emosional yang tepat dengan para penonton. Dan hasilnya film ini sukses di cintai oleh para penggemar.

3. Ayushmaan Khuurana kerja ekstra untuk membesarkan otot.

foto:Instagram/@ayushmannk

Berperan sebagai seorang binaragawan, Ayushmaan Khuurana dituntut untuk menaikkan masa ototnya agar terlihat kekar bak atlet sungguhan. Ayushmaan Khuurana bekerja sangat keras untuk mendapatkan tubuh kencang. Hal tersebut diketahui langsung dari pelatih kebugarannya.

4. Vaani Kapoor dianggap pantas memerankan peran transgender.

foto: Instagram/@vaanikapoor

Dalam film ini Vaani Kapoor berperan sebagai seorang transgender, di mana peran ini merupakan yang pertama baginya. Biasanya peran transgender selalu diambil oleh aktor pria yang berpakaian wanita atau sebaliknya. Di balik pemilihan Vaani sebagai transgender, ternyata Abhishek Kapoor mempunyai alasan tersendiri. Dia menggangap bahwa Vanii memliki wajah seperti transgender.

5. Disutradarai oleh Abhishek Kapoor.

foto: Instagram/@gattukapoor

Film ini di sutradarai oleh Abhishek Kapoor yang sebelumnya sukses menggarap film Hit seperti Rock On, Kai Po Che, Fitoor dan Kedarnath.

6. Ide cerita berasal dari kenalan Abhishek Kapoor.

foto: Instagram/@vaanikapoor

Abhishek Kapoor menceritakan idenya datang dari seorang temannya yang memiliki dua anak perempuan trangender. Dari situ Abhishek Kapoor berpikir bahwa transgender yang dianggap tabu bagi masyarakat, tetapi sesungguhnya ada di sekeliling kita.

7. Menjadi inspirasi bagi pegiat perfilman di India.

foto: Instagram/@vaanikapoor

Film ini dianggap berani dan mendobrak stereotip, subjek Chandigarh Kare Aashiqui membuat dampak besar dan membuka jalan bagi banyak sutradara untuk memulai narasi yang berani di masa mendatang.